Tuesday 24 March 2009

Antara hati dan logika....

Saat hati merasakan telah ada seseorang yang benar-benar terbaik dan ketika seseorang itu benar-benar ada didepan mata.....
Disaat itu pula aku dihadapkan pada dua pilihan yang sangat berat buat aku.
Disaat aku merasa bahwa pelabuan hatiku berakhir disini aku memilih untuk melepaskannya...
Sangat menyakitkan tapi aku tak bisa untuk mempertahankan semuanya...
Didepan mataku seseorang yang kusayangi telah menantikan dirinya dan aku tak bisa menahannya karena aku juga mencintainya...
Haruskah semuanya kuserahkan begitu saja tanpa ada usaha untuk terus bersamanya....
Haruskah aku menyerah tanpa melawannya .....
Haruskah aku mengalah????
Semuanya terasa kacau....

Ketika hati telah kacau tak ada lagi semangat untuk menjalani kehidupan ini. Semua terasa hampa dan semuanya memuakkan.....
Aku selalu menyelami duniaku sendiri tanpa ada seseorang yang bisa menerobosnya...
Hingga yang ada hanyalah kehampaan dan ketidakberdayaan
Disaat ini hanya seorang sahabat yang benar-benar tulus yang bisa mengurangi kekacauan ini...
Entah sampai kapan aku bisa bertahan bila setiap kali aku berusaha untuk ikhlas tapi yang ada hanyalah amarah amarah dan amarah yang membara layaknya api. Apakah mungkin ada iri dengki yang ada dalam diriku karena tak sampainya keinginan aku....
Saat ini yang bisa aku lakukan hanyalah berserah diri kepadaNya agar selalu diberi kekuatan, kesabaran untuk tetap bisa menjalani hidup ini.
Aku bersyukur telah ada seseorang yang selalu mengingatkan aku untuk selalu mengingatNya....
Ketika aku hampir jauh bahkan sangat jauh denganNya kini ada seseorang yang mencoba menolongku untuk mendekat kepadaNya....
Aku ingin kembali berjalan tegap menatap masa depan......
Jangan pernah putus asa dalam menghadapi ujian hidup ini karena tak ada masalah yang tak bisa diselesaikan...
Selalu bertawakal, berdoa, berikhtiar kepadaNya....