Kenangan di Tanah Porodisa Part 1

Kenangan di Tanah Porodisa part 1

Bulude adalah sebuah kampung kecil di Kepulauan Talaud. Tepatnya terletak di pulau karakelang, kecamatan Essang, Kabupaten Kepulauan Talaud, Sulawesi Utara. Bulude terbagi menjadi 2 yaitu Bulude Selatan dan Bulude Induk. Dan saya tinggal di rumah keluarga Andolo di Bulude selatan.  Banyak sekali kenangan yang telah terukir di tanah Sulawesi. Dan Beberapa diantaranya adalah di Kampung Bulude itu sendiri.
 

1.    Little Bunaken

Little Bunaken mungkin sebutan pantas untuk sebuah kolam kecil dipinggir pantai Di desa Bulude, Kecamatan Essang, Kabupaten Kepulauan Talaud Sulawesi Utara.  Satu tahun telah kulewati dengan penuh warna disana. Kolam ini menjadi salah satu tempat yang spesial bagiku. Ditempat inilah seringkali menjadi tempat yang paling nyaman untuk refreshing. Tak pernah bosan meski setiap hari berenang dalam kolam kecil itu. Kolam kecil itu selalu memberikan warna yang berbeda setiap kali aku mengunjunginya.

Ditempat inilah seringkali anak-anakku mengajak berenang, ditempat inilah ketika teman-temanku datang disinilah kami bersama-sama menghabiskan waktu, ditempat inilah pertama kali aku bisa berenang, ditempat inilah seluruh keluh kesahku ditumpahkan, ditempat inilah aku bisa menenangkan diri dan terlalu banyak cerita untuk diungkapkan, terlalu banyak rasa untuk diluapkan.Yang terpenting kolam ini benar-benar menjadi kenangan terindah saat aku tinggal disana. Beberapa momen yang sempat diabadikan diantaranya sebagai berikut.

 

 2.    SMP SATAP N 01 ESSANG dan Murid-murid Enci

SMP  SATAP N 01 ESSANG terletak di Jalan Bowombunne di desa Bulude. Letaknya sekitar 500 meter dari perkampungan. SMP ini adalah tempatku mengabdi selama satu tahun. Mungkin dibandingkan dengan teman-teman lain di Kab. Kepulauan Talaud terlihat fasilitas yang memadai. Terlihat bangunan yang sudah bagus, ada perlengkapan lab IPA dan Kimia, buku-buku bacaan yang lumayan banyak. Namun sangat disayangnya karena kurangnya SDM disekolah tempatku mengabdi. Sehingga fasilitas yang ada belum cukup untuk meningkatkan kualitas pendidikan didaerah  3T pada umumnya dan di sekolahku khususnya. Bangunan  yang bernama sekolah ini juga menjadi tempat yang sangat banyak meninggalkan kenangan bersama murid-muridku tercinta, kepala sekolah dan bersama teman-teman guru disana. Mulai dari halaman sekolah, ruang kelas, kantor, kebun disebelah sekolah, dibawah pohon kelapa, dan disemua sudut sekolah. Anak-anak enci yang penuh semangat, yang selalu jujur, yang tak pernah mengenal lelah, yang selalu ceria. Kalian seperti cahaya yang selalu bersinar. Kalian seperti lilin meskipun meleleh saat terkena panas tapi selalu berjuang hingga detik-detik penghabisan. Enci akan sangat merindukan kalian. Belajar lah yang rajin, gapailah mimpimu setinggi langit. Jangan pernah goyah oleh apapun. Semoga kalian menjadi penerus masyarakat bulude. Dan masyarakat Bulude akan bersinar dikemudian hari.

Berikut jepretan-jepretan yang membuatku kangen dengan kalian semuanya.

 2.    Keluarga Andolo, Marasut dan Masyarakat Bulude

Selama disana aku tinggal bersama keluarga Andolo. Terimakasih buat papa, mama, adek ian sama kakak. terima kasih telah menjaga dan menyayangi kami seperti anak sendiri. Terimakasih selalu baik kami. Terimakasih selalu memberikan apa yang kami inginkan selama disana. Terimakasih selalu menyambut baik teman-teman kami. Terimakasih untuk semuanya. Mungkin ucapan terimakasih belum cukup atas apa yang diberikan kepadaku selama disana.Belum banyak yang bisa ku berikan saat itu. Maafkan anakmu ini yang terlalu banyak salah pada Papa, Mama dan semuanya. Semoga bisa dimaafkan. Semoga suatu saat masih bisa lagi berkunjung kesana.Bertemu denk papa, mama dan semua masyarakat disana. Kan kukenang semua kenangan indah disana. Semoga sehat selalu ya.

Tunggu Kenangan Part 2, Part 3 dst.... Pasti  seruuu juga.....